Tips Menentukan Bahan Partisi Untuk Membuat Ruangan Rumah Maupun Kantor
Suatu hunian atau gedung perkantoran pasti membutuhkan partisi sebagai sekat antar ruangan. Selain praktis, partisi juga membuat ruangan nampak lebih rapi dan indah. Terlebih bagi hunian minimalis, alih-alih dinding, biasanya penyekat lebih direkomendasikan untuk kesan ruangan yang lebih luas. Kendati demikian, jangan asal memilih partisi. Desain, warna, hingga bahan, semuanya harus Anda perhatikan dengan seksama. Begini tipsnya.
Cara Menentukan Bahan Partisi
Sebelum menentukan bahannya, Anda perlu tahu terlebih dahulu apa saja jenis partisi. Pada umumnya ada dua jenis partisi, yaitu non permanen dan partisi permanen. Sesuai dengan istilahnya, partisi non permanen tidak terpasang di suatu tempat (tidak permanen), sehingga lebih mudah dipindahkan. Bahannya beragam, ada yang terbuat dari kayu, kaca, kertas, bambu, hingga ukiran.
Sebaliknya, partisi permanen tidak bisa dipindahkan karena terpasang di suatu tempat berbahan dasar batu-bata yang dibangun layaknya dinding. Maka dari itu perlu perencanaan matang, sebelum memasang partisi permanen.
Jadi, untuk menentukan bahan partisi yang hendak dipilih, pertama yang harus dilakukan yaitu kembalikan dulu pada apa tujuan Anda memasangnya. Apakah murni sebagai penyekat, atau sekaligus sebagai pemanis ruangan. Jika memang multifungsi sebaiknya pilih yang non permanen supaya Anda leluasa memilih bahannya. Tinggal sesuaikan saja dengan konsep hunian.
Kedua, tentukan lokasi penempatannya. Apakah ruangan yang dipasang partisi membutuhkan privasi tinggi atau tidak? Ini sekaligus memudahkan Anda untuk membantu memilih jenis partisi permanen atau non permanen. Contohnya seperti ruang tamu yang menyambung dengan ruang keluarga. Partisi kayu minimalis atau bahan lain yang non permanen tentu sangat cocok untuk menjadi penyekat karena sewaktu-waktu bisa dipindahkan saat Anda membutuhkan ruangan yang lebih lega.
Atau misal Anda butuh penyekat di kamar tidur untuk ganti baju? Tentu saja yang paling pas adalah partisi non permanen. Selain bisa dipindahkan setiap saat, pemasangannya juga tidak memakan banyak tempat. Aman, jika kamar Anda tak memiliki banyak space.
Ketiga, menentukan desain partisi. Desain seperti apa yang Anda inginkan? Penutup semu atau total? Kembali lagi pada lokasi pemasangannya. Sebagai contoh untuk sekat ruang tamu dan ruang keluarga, Anda bisa memilih partisi dengan desain yang tidak tembus pandang untuk menjaga privasi anggota keluarga yang sedang bersantai maupun tamu yang datang.
Baca juga: 5 Faktor Penting Dalam Perencanaan Bangunan
Selanjutnya adalah memilih material (bahan) partisi. Seperti telah disinggung di atas, ada banyak bahan pembuat partisi yang disesuaikan dengan fungsinya itu sendiri. Kaca, kayu, bambu, maupun kombinasi dari ketiganya, semuanya memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Jadi, sah-sah saja Anda ingin memilih yang mana. Tinggal sesuaikan saja dengan fungsi pemasangannya.
Pentingnya Memasang Partisi
Penggunaan partisi secara tidak langsung turut membantu Anda menekan biaya pengeluaran pembangunan rumah atau kantor. Ini karena dari segi biaya, harga partisi lebih murah dibandingkan Anda harus menyekatnya dengan tembok. Butuh batako yang tak sedikit, semen, pasir, dan biaya tukang. Namun, terlepas dari hal itu seberapa pentingkah memasang partisi?
Partisi bisa dikatakan berperan sebagai penyekat low budget yang membantu menjaga privasi Anda, terutama pada ruang kantor. Sekat yang ada antar divisi, bahkan meja, memberikan privasi lebih bagi Anda sehingga fokus kerja bisa meningkat. Selain itu pemasangan juga memberikan keindahan ruangan, serta mendefinisikan fungsi ruang kantor itu sendiri. Misalnya untuk ruangan direktur sekat yang dipasang menggunakan partisi bermaterial kaca, sedangkan untuk karyawan menggunakan partisi kayu,