Kiat Ampuh Untuk Amankan Konstruksi Gedung Dengan Meminimalisir Resiko Tembok Ambruk
Membangun rumah memang impian semua orang, bahkan mereka rela lelah bekerja di negara orang agar impian memiliki rumah terwujud. Sayangnya ambisi dan kegigihan yang melebihi batas membuat banyak orang membangun rumah asal-asalan dan tidak dilakukan dengan material dan bahan-bahan mumpuni agar pondasi dan tembok kokoh. Apalagi saat pembangunan rumah dilakukan dengan tergesa-gesa maupun minim modal membuat tembok tidak kokoh.
Sejatinya tembok menjadi penyangga utama sebuah rumah mampu berdiri dan melindungi keluarga dari bahaya. Hal itulah mewajibkan tembok harus kokoh agar kuat menahan beban dan mampu bertahan tatkala ada bencana seperti kebanjiran, gempa bumi dan lain-lain. Bayangkan saja, ketika tembok tidak kokoh pastinya membuat pemilik rumah gelisah karena tembok yang tidak kokoh mudah roboh.
Tips Meminimalisir Tembok Ambruk
Tatkala tembok rumah dibuat dengan dana minim, pastinya anda menyepelekan nasihat-nasihat penambahan material agar tembok kokoh. Padahal sudah sepatutnya pemilik rumah bersedia menerima nasihat semua orang demi kelayakan rumah. Untuk itu usahakan berpikir jangka paanjang tatkala membuat demi keselamatan keluarga dan terhindar dari tembok ambruk. Untuk itu dibawah ini ada 5 tips meminimalisir tembok ambruk, antara lain:
1. Mempekerjakan Pekerja Yang Berpengalaman
Mengingat banyaknya proyek pembangunan, membuat orang awam beralih profesi menjadi pekerja bangunan tanpa memiliki skill menyelesaikan pembangunan baik itu rumah dan gedung lainnya. Tentu hal itu membuat banyak bangunan rumah tidak terlalu kokoh dan membuat pemilik rumah gelisah ketika ada bencana, bahkan banyak tembok rumah yang mendadak ambruk karena material tembok tidak mumpuni. Namun, resiko tembok ambruk dapat diminimalisir menggunakan waterproofing, apalagi harga waterproofing tidak terlalu mahal dan mudah ditemukan.
2. Mengaplikasikan Campuran Bahan Secara Tepat
Material pembuatan tembok adalah batu bata, pasir, semen dan beton ringan. Maka proses pemasangannya harus sempurna agar meminimalisir tembok ambruk walaupun tembok sudah berdiri bertahun-tahun, caranya adalah pemasangan batu bata harus tegak lurus dan rapi sehingga tembok akan berdiri kokoh karena terpasang rapi. Selain itu adukan semen yang dicampur pasir diharuskan ditambahkan beton ringan seperti abu bata dan semen lumayan banyak agar tembok sangat kokoh. Tujuannya agar tembok tersebut mampu melindungi keluarga dari resiko tembok ambruk yang membahayakan.
Baca juga: Tips Ciptakan Ruang Koleksi Action Figure Yang Wah
3. Melapis Ulang Tembok Dengan Material Khusus
Zaman modern ini banyak material pelapis agar tembok selalu kokoh sehingga tidak diperlukan renovasi sampai membongkar tembok. Salah satunya dengan melapisi ulang tembok dengan meterial waterproofing yang memiliki ketahanan terhadap air, sehingga tembok akan selalu kokoh walaupun sering terkena guyuran hujan atau kebanjiran. Tentu hal itu meminimalisir tembok ambruk, namun menggunakan pelapis tersebut cukup sulit sehingga wajib memakai jasa waterproofing Jakarta yang sudah berpengalaman.
4. Memelihara Kekokohan Tembok
Semua hal sudah sepatutnya dirawat agar tidak rusak, sama halnya dengan tembok rumah. Dengan memelihara kekokohan tembok mencegah tembok ambruk, misalnya dengan memberikan perawatan melapisi batu bata dengan adukan semen dan pasir setiap ada tembok yang berlubang atau mulai rontok. Walaupun lubang pada tembok tidak terlalu besar dan banyak, ketika tidak dijaga lama-kelamaan akan rapuh dan dapat ambruk, maka perawatan tembok sangat tepat.
Resiko tembok ambruk memang berbahaya dan mengancam keselamatan keluarga. Apalagi saat musim hujan, kelembaban dan bencana banjir menjadi pemicu tembok ambruk. Untuk itu sebagai orang dewasa harus menjaga kekokohan rumah beserta tembok dengan meminimalisir tembok ambruk dengan menjadikan ke 4 tips diatas sebagai acuan.