Alat Floor Hardener yang Dibutuhkan untuk Konstruksi maupun Pengerjaan Lantai Beton
Pernahkah kamu mendengar istilah floor hardener dalam pengerjaan konstruksi bangunan? Floor hardener merupakan proses dalam pembuatan lantai beton agar lebih keras dan memiliki ketahanan yang kuat. Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa lantai beton memiliki susunan yang cukup kuat.
Namun terkadang di dalamnya masih terdapat pori pori ataupun rongga, yang makin lama semakin besar dan bisa membuat lantai beton tersebut menjadi retak dan terjadi kerusakan. Bahkan, terkadang karena terus terusan terkena sinar matahari dan juga air hujan, lantai akan memiliki resiko keretakan yang lebih tinggi. Apalagi jika lantai tersebut merupakan area untuk lalu lintas kendaraan. Nah, untuk melakukan pencegahan terhadap keretakan dan kerusakan lantai, dalam proses konstruksi diperlukan adanya floor hardener.
Pengaplikasian Alat Floor Hardener yang Dibutuhkan untuk Konstruksi maupun Pengerjaan Lantai Beton
Dalam proses melicinkan lantai beton, nggak hanya material yang akan memberikan hasil yang berkualitas. Namun juga alat yang dipakai bisa mempengaruhi hasil dari proses konstruksi. Alat tersebut yakni floor hardener atau yang biasa disebut dengan mesin Towel. Karena akan sia sia jika Anda memilih material yang berkualitas namun mesin Tower yang digunakan sembarangan. Tentunya hal ini akan membuat hasil konstruksi menjadi kurang maksimal.
Pemakaian alat floor hardener pada bangunan ataupun gedung industri, juga memiliki manfaat dalam konstruksinya. Misalnya seperti banyaknya kotoran ataupun debu yang terdapat pada bangunan, sehingga dibutuhkan alat tersebut untuk proses pembersihannya. Selain itu, floor hardener juga memiliki fungsi dalam menambah kekuatan permukaan susunan lantai beton. Dengan begitu, lantai berbahan beton akan terhindar dari adanya pergesekan yang akan menghasilkan banyak debu. Berbagai area yang sering, mempergunakan floor hardener seperti, area pabrik ataupun industri, pergudangan, area parkir, lantai garasi, serta area untuk transportasi. Untuk pemakaiannya dalam area lalu lintas, tentunya akan menyesuaikan dengan kebutuhan dari material.
Untuk proyek yang lebih besar, pemakaian floor hardener sebagai pengeras lantai juga bisa digunakan untuk berbagai proyek. Misalnya saja penggunaannya untuk proyek konstruksi platform kereta api, Pelabuhan, bengkel lokomotif, Landasan pacu, serta rekayasa alat berat. Selain berfungsi untuk memperkuat susunan dalam konstruksi lantai beton, dalam pengaplikasiannya floor hardener juga mampu membuat tampilan lantai menjadi lebih halus. Dalam pengaplikasiannya, floor hardener mampu memberikan ukuran partikel yang memiliki kepadatan dengan pori pori yang lebih kecil. Selain itu, dengan menggunakan floor hardener, komposisi material bisa masuk pada celah lantai. Banyak material yang bisa digunakan untuk pengaplikasian floor hardener, salah satunya yakni sika floor hardener. Berbagai varian untuk pengeras lantai memakai floor hardener yakni, pengisi lantai dengan material logam dan juga non logam. Untuk pengeras lantai logam, materialnya akan terhindar dari proses karat. Karena didalamnya menerapkan dry shake ataupun Wet on wet toping. Sedangkan untuk pengeras lantai yang memakai bahan non logam, metode akan menerapkan sistem dry shake. Dry shake lebih sering dipakai oleh berbagai perusahaan besar.
Baca juga: Inspiratif! Mencegah Aroma Tak Sedap Di Kamar Mandi Secara Efektif
Dan untuk jenis yang terakhir yakni menggunakan Liquid hardener ataupun dustproofer. Cara yang diterapkan dalam metode ini yakni dengan spray on, sehingga memberikan proteksi terhadap lantai serta efektif dalam penggunaannya. Untuk material yang bisa dipakai dalam floor hardener, anda juga bisa memilih berbagai merk yang berkualitas. Salah satunya yakni floor hardener sika yang kerap dipakai untuk pengaplikasian konstruksi floor hardener.