Tidak Diragukan, Inilah 6 Kelebihan Batu Bata Putih Untuk Projek Pembangunan
Batu bata merupakan bahan dasar yang membuat dinding bangunan sehingga dapat berdiri dengan kokoh. Batu bata adalah batu bangunan yang berbentuk kotak-kotak kecil untuk kemudian disambung satu sama lain sampai menghasilkan dinding. Biasanya proses pembuatannya menggunakan tanah liat yang dicetak dan dibakar sampai berwarna kemerah-merahan. Namun seiring perkembangan teknologi, bata tidak lagi terbuat dari tanah liat, tapi ada yang terbuat dari gypsum dan bambu. Salah satunya adalah bata putih atau lebih akrab dengan sebutan bata ringan. Bata ini terbuat dari bahan dasar beton (semen, gypsum, dan pasir kuarsa) yang dicampur dengan alumunium.
Jenis batu bata putih
Batu Bata putih atau bata ringan terdiri dari dua jenis yaitu ACC (Autoclaved aerated concerate) dan CLC (Cellular lightweight concerate). Kedua jenis ini memiliki bahan dasar yang sama dengan komposisi dan proses pengeringan yang berbeda. ACC dikeringkan menggunakan tekanan tinggi sedangkan CLC dikeringkan secara alami.
Kelebihan bata putih
Bata ringan atau bata putih memiliki peminat yang semakin tinggi karena beberapa kelebihan yang dimilikinya. Kelebihan tersebut antara lain:
1. Pemasangan yang cepat.
Dibanding bata yang diproses secara tradisional, bata ringan lebih cepat pemasangannya karena memiliki dimensi yang lebih presisi yaitu 2 mm perbata. Selain itu kerapihan sisi bata juga lebih rapi sehingga mudah dipasang. Dan karena beratnya yang lebih ringan dibanding bata tradisional, bata ini dapat terpasang dengan cepat dan rapi.
2. Hemat biaya.
Dari segi harga per bata memang bata ini lebih mahal dibanding bata tradisional. Tetapi dari segi pemasangannya, bata ringan hanya membutuhkan sedikit perekat dibanding bata tradisional atau bata merah. Di samping itu, karena bata ringan pemasangannya lebih mudah, Anda tidak memerlukan jasa konstruksi yang terlalu banyak dan hal itu jelas akan menghemat biaya yang Anda keluarkan.
3. Ketahanan.
Karena bata ringan terbuat dari bahan dasar yang hampir sama dengan beton, bata ini memiliki ketahanan yang kuat pula. Walaupun bata ini tiga kali lipat lebih ringan dari bata tradisional, ketahanannya tidak diragukan bahkan termasuk ke dalam material penyusun dinding yang tahan gempa. Tidak heran jika awal produksinya, jenis bata ini banyak digunakan oleh pembangunan hotel, mall dan gedung-gedung penting lainnya.
4. Finishing yang mudah.
Bata tradisional atau bata merah biasanya membutuhkan plester aci untuk menghaluskan permukaan dinding yang telah jadi disusun, sedangkan bata ringan karena permukaannya sudah halus tidak perlu lagi dilapisi apapun untuk menghaluskan dinding.
5. Isolator yang baik.
Bata ringan adalah bata yang mampu melindungi bangunan dengan sangat baik. Pori-pori yang terdapat di permukaan bata ringan selain berfungsi untuk meringankan masa bata, juga berfungsi dalam menyerap panas udara dari luar dan mempertahankan suhu dingin di dalam ruangan. Karena bentuknya solid dan padat, bata ini juga kedap suara sehingga mampu menampis suara bising dari luar.
6. Daya serap air rendah.
Jenis bata ini memiliki daya serap air yang rendah dan tidak mudah menyerap air yang merembes. Kelebihan ini membuat Anda tidak perlu khawatir dinding Anda akan lembab dan berjamur karena tempias air yang besar.
Dari beberapa kelebihan yang telah disebutkan soal bata putih atau bata ringan, dapat dipastikan bahwa memilih jenis bata ini merupakan alternatif yang cerdas untuk membangun bangunan yang aman dan nyaman dihuni dan sudah seharusnya teknologi ini dimanfaatkan dengan baik.